Andi Satria
Putranta Barus
Bahan Khotbah
Roma 15:1-13
(Kuat
dan Lemah)
(Kita
Berdoa)
Syalloom..
Saudara-saudaraku
didalam Kristus, kali ini kita diantarkan akan firman Tuhan yang diambil dari
Roma 15:1-13, mari kita baca secara rensponsoria. Firman Tuhan saat ini membawa kita dengan tema “Kuat dan Lemah”.
Dimana pada saat perjalanan Paulus memberitakan Firman Tuhan dikota Roma,
Paulus melihat ada perbedaan antara kehidupan orang yang kuat dan yang lemah,
begitu juga hal nya dengan kehidupan saat ini, kita melihat juga antara
perbedaan orang kuat dan lemah. Maka dalam hal ini Rasul Paulus bertujuan agar
antara orang kuat dan lemah memiliki penerimaan dan pengharapan.
Ayat 1, Paulus
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki kekuatan masing-masing, dimana terdapat
banyak talenta disetiap diri manusia. Maka dalam hal ini Paulus menekankan agar
orang kuat dapat menangung kelemahan orang lain, dengan kata lain memberikan
perhatian dan semanggat kepada orang lain. Sebab kesenangan tidaklah sendiri
melainkan bersama.
Ayat 2, didalam
ayat ini menekankan kerjasama antara saudara. Didalam menghadirkan sukacita
bersama, bahwa disaat ada kerjasama antara orang kuat dan lemah maka disitu
akan terdapat pembangunan Iman yang datangnya dari Tuhan.
Ayat 3, Hal
ini nyata, sebab Kristus juga memberikan contoh. Maka kita juga harus belajar
dari Kristus. Dimana Kristus hadir tidak mencari kesenangan sendiri melainkan
kedatangannya untuk menyelamatkan semua manusia yang berdosa.
Ayat 4-6, kitab
suci mendorong kita agar memiliki rasa rela berkorban terhadap Tuhan dan sesama
untuk mencapai kemuliaan Tuhan secara Universal.
Ayat 7-12, kembali
lagi Kristus juga memberikan contoh, yaitu sikap rela berkorban terhadap Tuhan
dan manusia dengan mencapai tujuan yaitu memuliakan Allah.
Ayat 13, maka
disaat kita mengimani firman ini, maka Allah sumber pengharapan manusia akan
menghadirkan sukacita damai sejahtera didalam hidup kita. Sebab Roh Tuhan (Roh
Kudus), akan bekerja didalam hidup kita.
Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam
hal lebih memperhatikan sesama dibandingkan memperhatikan diri sendiri (3).
Permintaan Paulus ini berkenaan dengan kewajiban kita sebagai orang yang
dianggap kuat (1). Kita diminta untuk menanggung kelemahan orang yang lemah
dengan cara memperhatikan mereka dan mendukung mereka agar tidak jatuh ke dalam
pencobaan. Kita yang kuat diharuskan untuk memperhatikan dan menerima mereka
yang lemah agar iman mereka dibangun.
Paulus menggunakan istilah "kuat" dan
"lemah" untuk menggambarkan keadaan rohani orang percaya. Istilah
"kuat" menunjuk pada iman orang yang telah dewasa dalam Kristus
sehingga peka terhadap masalah orang lain. Orang yang "kuat" adalah
orang yang memahami kebebasan rohani mereka di dalam Kristus dan tidak mau lagi
diperbudak aturan hukum Taurat. Mereka yang kuat adalah mereka yang peka pada
hati nurani yang telah diterangi oleh firman Allah, lebih dari ketaatan mereka
akan ritual dan tradisi hukum Taurat.
Istilah "lemah" mengacu pada orang
percaya yang imannya belum dewasa, yaitu yang masih percaya pada ritual dan
tradisi hukum Taurat. Mereka merasa berkewajiban untuk mematuhi aturan dan
tradisi hukum Taurat tentang apa yang boleh mereka makan dan minum dan kapan
mereka harus beribadah. Mereka yang lemah iman berkeyakinan bahwa orang Kristen
yang dewasa rohani menghidupi kekristenannya dengan cara mengikuti aturan ketat
dan seringkali menghakimi sesama yang tidak sejalan dengan pandangan mereka.
Nasihat ini mengingatkan kita yang merasa kuat
iman agar peka terhadap pergumulan saudara seiman kita yang lemah. Kita harus
membantu mereka, misalnya dengan cara mendampingi atau mendoakan ketika mereka
jatuh atau dalam pencobaan. Hendaknya kita menjadi panutan, bukan celaan bagi
mereka yang lemah! Tentu kita berkerinduan agar orang yang lemah iman suatu
saat menjadi kuat juga. Maka marilah kita belajar peka serta memberi perhatian
dan dukungan kepada saudara-saudara seiman kita, Amin. (Kita Berdoa)
Thank you....sangat memberkati. Teruslah berbagi Firman Tuhan yang HIDUP DAN MENGHIDUPKAN. AMIN
BalasHapusTerimah kasih atas perenungan firman Tuhan saya sangat di berkati ole firman Tuhan dan terus berharap agar terus medapat suguhan firman Tuhan setiap saat dari hamba2Tuhan ,,,Amin
HapusTerimakasih,saya sangat di bantu oleh penjelasan Firman Tuhan diatasi,selamat melayani,maju terus, Tuhan memberkati 🙏🙏☺️
BalasHapusTrimakasi TUHAN YESUS yg telah memberikan FirmanNYA melalui hambaNYA...TYM
BalasHapusTerima kasih Tuhan Yesus🙏
BalasHapus